CERPENKU

Banyak Toa Di Kelas

Mentari bersinar terik membuat suasana menjadi panas. Duduk dibawah pohon beringin menimbulkan kesejukan dan udara yang segar menghilangkan warna hitam dihati. Pukul 13.15, Bel sekolahan berbunyi, menandakan seluruh murid kelas satu masuk kelas.

“huft,,,,, panasnya leh hari ni” ujar may shita dengan suara pujungya yang khas terhadap kawan-kawan Dikelas, “pantasan awak begosong may” balas hasan yang genyik mendengar ucapan mayshita yang centil. “hhahahaha” teman-teman dikelas pun menertawakannya. “woy !!!!! diam, kita ni molah ribut maha” bentak siti dengan penuh amarah. “yaaa tu kita ni tegak anak halus maha” susul dwi yang jengkel terhadap mereka, Kelas satu dua pun menjadi ribut akibat celotehan mereka. “sida ni mun ribut, mun ndik ada guru yang masuk kelas” pikirku sambil evaluasi kedisiplinan mereka dikelas. Keributan dikelas diawali karena adanya anak-anak perempuan yang suaranya kayak toa. Apalagi maria ojawa huuuuuuh celotehnya super duper, “eh anu kita dah kerjakan PR belum ???” Tanya maria terhadap teman-teman, ”pr apa??” jawab rina.s. “PR yang anu tu” balas maria, “iiiiih awak ni aneh, anu ke anu GAJE awak tu” jawab rina.s. yang merasa aneh terhadap maria sambil tertawa. “bah kita nii coba diam” perintah siti.

Sekian lama waktu berlalu tanpa ada gurunya yang masuk, pada akhirnya bel pergantian jam pelajaran pun berbunyi “TET”. Setelah bel berbunyi ada dua soulmed yang mau kekantin secara diam-diam “za etam kekantin tiga yok aku ndak makan ni” ajak hasan terhadap reza” ayok leh” dengan rasa tak berdosa reza menjawab. Mereka tanpa ada izin dari ketua kelas, lansung saja mereka nyelonong pergi kekantin untuk makan. Tak lama kemudian bu dayah mata pelajaran ekonomi  pun masuk “assalamualaikum” salam ibu, “walaikumsalam” jawab teman-teman dikelas. “siang ini kita lanjutkan diskusi minggu kemarin yaa anak-anak” ajak ibu dayah, “yaaa buuuuuuu” jawab teman-teman dikelas. Dengan asyiknya kami diskusi bersama-sama, tak lama kemudian Hasan dan Reza pun muncul dari kantin ”assalamualaikum”, “walaikumsalam”jawab seisi kelas, Bu dayah pun Bertanya ”darimana saja kalian ini, sudah setengah jam baru masuk”, “dari kantin bu, soalnya kami lapar beneh….. hhehe” jawab hasan.”ini belum waktunya istirahat hasan, reza”, “yaa bu, kami minta maaf” jawab hasan dan reza dengan menundukkan kepala. “yaa sudah lainkali jangan diulangi, duduk sana dan dengarkan”, “yaa bu” jawab hasan dan reza. Tak lama kemudian bel istirahat pun berbunyi ”TEt,TEt,TEt,”. “ya mungkin cukup sampai disini diskusi kita, minggu depan kita lanjutkan lagi, wassalamualaikum” sambil meninggalkan kelas.

Seperti biasanya pada saat istirahat aku, mulis, satria pergi untuk sholat ashar berjamaah dimasjid smanda. “satria, mulis Time to praying on the mosque” ajak aku terhadap mulis dan satria “ayok” jawab mereka berdua dengan senyuman. Aku sangat senang mempunyai teman seperti mereka, karena mereka anak yang sholeh dan pandai. Selesai menunaikan sholat kami pun kembali kekelas seperti biasanya. Bel tanda masuk kelas pun berbunyi “ tet,tet”. Kali ini jam pelajaran Kwn, berhubung ibu raha ada urusan, Ibu memberikan kami tugas untuk dikerjakan. “ham bilangin teman-teman dikelas kerjakan soal-soal pilihan ganda hal 55-60, ibu izin dulu untuk hari ini karena ada urusan” Perintah ibu terhadap ku, “ ya bu, hati-hati” jawab aku. “woy dengsanak-dengsanak, berhubung bu raha ada urusan etam dapat tugas ni kerjakan pilihan ganda Hal 55-60 dikumpul hari ni titik” perintah aku terhadap teman-teman.

Sambil mengerjakan tugas, ada saja anak-anak yang buat keributan lagi ”woy awak tau ndik aku tadi ketemu kanak laki awak, nya tu senyum-senyum ngan aku” ujar veni terhadap devi, dewi dan eka. “masa’ leh awak tu pengebean maha …. Hihhihhihi” jawab devi dengan suara yang centil. “haaaaaaah kita tu, Bare beneh ndik ada lagi kah selain bahas yang gek itu” ujar dewi kepada mereka. “adakyo, mun aqw ni tdi malam tu be sms’n dengan hodenganku awak, romantic kata-katanya… hhe” sahut eka. “woy alis tebal apa wak polah” ujar beni dengan suara keras terhadap Reza.”apa wak ben” sahut reza. “sssssssssssssssssssssssssssssssssstttt, diam leh kita ni, payah beneh hag disuruh diam” bentak siti terhadap mereka yang ribut semua.

“tet” jam pelajaran pun berganti. “ eh mana tugas kita ni ??? hari ni harus dikumpul” Tanya aku terhadap teman-teman. “Kendia ja leh, kami belum selesai ni” jawab devi dengan suara manja, “awak tu, makanya dikerjakan jangan ribut” sahut aku, “sini biar aku aja yang ngurusi leh” minta devi, “yaa hag, wak yo yang ngurusi awas wak” jawab aku, “yaa leeeh” jawab devi.

Tak lama kemudian Bu Andi Masnira datang ”assalamualaikum”, “walaikumsalam”. “hiuft, capeknya ibu naik tangga” keluh ibu, “olahraga bu” jawab hasan. “dasar kamu ni, hha, yaaa udah buka LKS nya halaman 7 ibu akan jelaskan”, “okkey bu” jawab kami semua. Dengan panjang lebar ibu andi menjelaskan, tak terasa waktu semakin sore, “bu bu” Tanya hasan terhadap ibu, “ yaa kenapa san”, jawab hasan dengan senyum ”jam menunjukkan pukul setengah 6… hhe”. Jawab ibu ”hhhhmmmm, ya sudah ilham pimpin doa” perintah ibu terhadap ku, “sebelum pulang marilah kita berdoa, Berdoa mulai, ……. Selesai”. “ okkey cukup sekian wasalamualaikum wr. wb.”. “walaikumsalam”.

 Matahari Terbenam disebelah barat, menandakan sore hari, kami pun bergegas pulang kerumah masing-masing. Inilah suasana kelas sepuluh dua, banyak sekali karakteristik dari teman-teman sepuluh dua. semoga kelak, kami semua bisa mencapai tujuan dan cita-cita yang ingin kami semua gapai setinggi-tinggi langit. Dan semoga hubungan silaturahmi ini tetap terjaga, amien amien yaa robbal alamin.