LAPORAN HASIL PRATIKUM

TULANG

D

I

 S

U

S

U

N

O

L

E

H

                                  NAMA           :        ILHAM SAPUTRA

                                  KELAS         :        XI IPA 2

TUJUAN

Memahami struktur tulang keras dan tulang rawan

ALAT DAN BAHAN

1.      Tulang ayam segar ( dapat diganti dengan tulang hewan lain )

2.      Larutan asam kuat ( HCl 10%) 300 ml

3.      Beaker glass 500 ml

4.      Sarung tangan

5.      Pinset

6.      Cawan petri

CARA KERJA

1.      Siapkanlah tulang yang sudah dibersihkan dari sisa-sisa daging yang melekat

2.      Kemudian letakan tulang dicawan petri, usahakan tulang terendam oleh larutan HCl.

Table pengamatan

No	Sasaran pengamatan	Sebelum direndam larutan Hcl	Sesudah direndam larutan Hcl
1	Warna	Coklat kemerahan	Putih
2	Kekerasan	keras	Tidak keras
3	Kelenturan	Tidak lentur	Lentur
4	Keadaan bagian dalam	berongga	Tidak berongga

PERTANYAAN

1.      Apakah terjadi perubahan kelenturan pada tulang sesudah direndam larutan Hcl ? mengapa ?

2.      Tuliskan perbedaan struktur tulang keras dan tulang rawan !

3.      Tuliskan bagian tubuh manusia yang berupa tulang keras !

4.      Apakah tulang rawan dapat berubah (berkembang) menjadi tulang keras ? jelaskan !

JAWABAN

1.      Yakni akan terjadi apabila setelah direndam dengan larutan Hcl tulang akan menjadi lenturm dikarenakan larutan Hcl terdapat bahan kimia yang kuat sehingga dapat mengkroposkan tulang dari tulang keras menjadi tulang rawan

2.      Perbedaan struktur tulang keras dan tulang rawan

·         Tulang keras

Sel penyusun tulang keras matrik penyusun zat kapur / kalsium fosfor, bersifat keras, terdapat pada pembuluh darah

·         Tulang rawan

Sel penyusun tulang rawan matrik penyusun  kondrin / protein, bersifat lentur, tidak terdapat pembuluh darah

3.      Bagian tubuh manusia yang berupa tulang keras, yaitu ;

Tulang dahi, tulang tengkorak, tulang zigometik, tulang pipi, tulang rahang atas, tulang rahang bawah, tulang selangka, tulang belakang, tulang panggul lengan, orbit, uina, tadius, tulang leher, tulang panggul, tulang paha, tulang kering, tulang betis, tulang tumit, tulang telapak kaki, tulang jari kaki, tulang parientai, tulang aktipitai, tulang punggung, tulang pinggang

bagian tubuh manusia yang berupa tulang rawan,  yaitu ;

tulang rawan telinga (elastis)

tulang rawan hidung (hialin)

tulang rawan sendi (hialin)

tulang rawan dada (hialin)

tulang rawan antar rusuk (serat)

simpilis pubis (serat)

4.      Tulang rawan dapat anti kulasi berubah (berkembang) menjadi tulang keras. Pada anak-anak jaringa tulang rawan banyak mengandung sel-sel menjelang dewasa jaringan tulang rawan semakin banyak mengandung matrik. Sehingga ada bagian-bagian tulang rawan yang dapat berubah (berkembang) menjadi tulang keras yaitu cuping hidung, cuping telinga antar tulang rusuk dan tulang belakang dan pada cakra epifisis